SELAMAT DATANG

JL. MANUNGGAL VII KP. MASENG RT.01 RW.08 NO. 18 DESA WARUNGMENTENG KECAMATAN CIJERUK KABUPATEN BOGOR 16740 PROVINSI JAWA BARAT

Kamis, 25 April 2013

Dariku, Calon Suamimu

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Untukmu, calon istriku...

Tangan ini mulai menulis apa yang telah dirangkai oleh hati ini di dalam qalbu. aku mulai tertanya-tanya adakah aku sudah seharusnya mulai mencari sebagian diriku yang hilang... bukanlah niat ini disertai oleh nafsu tetapi atas keinginan seorang muslim mencari sebahagian agamanya. acap kali aku mendengan bahwa ungkapan "Kau Tercipta Untukku.", aku awalnya kurang mengerti apa sebenarnya arti kalimah ini karena diselubungi jahiliyah. rahmat dan hidayah Allah yang diberikan kepada diriku, kini aku mengerti bahwa pada suatu hari nanti, aku harus mengambil satu tanggungjawab yang sememangnya diciptakan khas untuk diriku, yaitu dirimu. aku mulai mempersiapkan diri dari segi fisik, spiritual dan juga intelektual untuk bertemu denganmu. aku menginginkan pertemuan kita yang pertama aku kelihatan "SEMPURNA" di hadapanmu walaupun pada hakikatnya masih banyak lagi kelemahan diri ini. aku coba mempelajari arti dan hakikat tanggungjawab yang harus aku galasketika dipertemukan dengan dirimu. aku coba membataskan pembicaraan dengan gadis lain yang hanya dalam lingkaran urusan penting, karena aku risau aku menceritakan rahasia diriku kepedanya karena seharusnya, engkaulah yang harus mengetahuinya karena dirimu adalah sebagian daruku yang ianya adalah hak bagimu untuk mengetahui segala lagir dan batin diriku ini. Apabila diriku memakai kopiah, aku digelar ustaz. diriku diselubungi jubah, digelar syeikh. Lidahku mengajak manusia kearah makruf, digelar da'i. bukan itu yang aku pinta karena aku hanya mengharapkan keredhaan Allah. yang aku takuti, diriku mulai didekati oleh wanita karena perawakanku dan perwatakanku. baik yang indah berjilbab atau yang ketat ber-shift, semuanya singgah disisiku. aku risau imanku akan lemah, diriku tidak dapat menahan dari fitnah ini. Rasulullah SAW pernah bersabda, "Aku tidak meninggalkan setelahku fitnah yang lebih bahayauntuk seorang lelaki melainkan wanita". aku hawatir amalanku bukan sepenuhnya untuk Rabbku tetapi untuk makhluknya. aku memerlukan dirimu untuk menghindari fitnah ini. aku hawatir kurangnya ikhlas dalam ibadahku menyebabkan diriku dicampakan ke-neraka meninggalkan kau seorang diri di syurga. aku berasa bersalah kepada dirimu karena hawatir cinta yang hak dirimu akan ku serahkan kepada wanita lain. aku sukar untuk mencari dirimu, karena dirimu bagaikan permata bernilai di antara ribuan kaca menyilau. tetapi aku pasti jika namamu yang ditulis di Luh Mahfuz untuk diriku, niscaya rasa cinta itu akan Allah tanam dalam diri kita. tugas pertamaku bukan mencari dirimu tetapi mensolehkan diriku. sukar mencari sesolehahnya dirimu andai solehkutidak setanding dengan ke'solehah'anmu. Janji Allah pasti kupegang dalam misi mencari dirimu. "Wanita yang baik untuk lelaki yang baik." jiwa remajakumulai meracau mencari cinta. matang kian menjelma dan kehadiran wanita amat terasa untuk berada di sisi. tetapi kali aku merasakannya, aku mengenangkan dirimu. disana engkai setia menunggudiriku, tetapi disini aku curang kepadamu andai aku bermain dengan cinta fatamorgana. sampaikan doamu kepada diriku agar aku dapat menahan gelora kejantananku disamping aku mengajukan sendiri doa diperlindungi diri. bukan rupa, harta dan keturunan yang aku pandang dalam mencari dirimu. cukuplah agama sebagai pengikat kasih antara ita. saat dimana aku bakal melamarmu, akan ku lihat wajahmu sekilas agar mencipta keserasian diantara kita karena itu pesan Nabi kita. tidak perlu alis mata seakan alis mata unta, wajah bersih seakan putih telur ataupun bibir merah delima. tetapi, cukup akidah sekuat akar, ibadah sebagai makanan dan akhlak seindah budi. "Kawinilah istri karena empat perkara: keturunan, harta, rupa dan agama. dan jika kau memilih agama, engkau tidak akan menyesal". jika aku dipertemukan dengan dirimu, akan ku jaga perasaan kasih ini supaya tidak tercurah sebelum masanya. akan kujadikan syara' sebagai pendinding diri kita. akan kujadikan akad nikah itu sebagi cap halah untuk mendapatkanmu. biarlah kita mengikuti nenek moyang kita, Nabi Adam dan Siti Hawa yang menikah sebelum disatukan agar kita dapat menikmati kenikmatan perkawinan. yang menjanjikan ketenangan jiwa, ketenteraman hati dan kedamaian batin. doakan dirku ini agar tidak berputus asa dan sesat dalam misi mencari dirimu karena aku memerlukan dirimu untuk melengkapkan sebahagian agamaku.

Dariku, Calon Suamimu....

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته